Pesawat CN-235 Awasi Perbatasan Kaltara

TARAKAN, kaltaraone.com – Operasi Indonesia, Malaysia dan Filipina (Indo-Malphi) kembali digelar. Kali ini pesawat CN-235 dari skuadron Pangkalan Udara  (Lanud) Manuhua, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua melakukan pengawasan di perbatasan Kaltara.

Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Somad menjelaskan, operasi Indo-Malphi seharusnya digelar bersama tiga negara sekaligus. Namun saat pandemi Covid-19 ini, operasi dilakukan secara mandiri diwilayah perbatasan.

“Meski negara Malaysia dan Filipina tidak ikut serta, kita sebagai negara kepulauan tetap harus menjaga keamanan wilayah batas udara dan laut kita,” jelasnya, Rabu (10/2/2021).

Walau batal melakukan operasi dihari kedua kemarin, pihaknya sudah melakukan operasi disisi utara Indonesia pada Selasa (8/2) lalu. Nantinya rute operasi selanjutnya menyasar sisi selatan Indonesia.

“Rute operasi nanti sesuai dengan titik dan koordinat tertentu dibatas perairan kita. Kemarin tidak kami temukan hal yang menonjol (mengganggu). Beberapa kapal dari Malaysia dan Filipina masih berada diperairan mereka,” tuturnya.

Dari hasil operasi tersebut, pihaknya tidak menemukan gangguan diwilayah perbatasan. Kegiatan Indo-Malpi ini sesuai rencana operasi yang diberikan Komandan Operasi Angkatan Udara II yang berada di Makassar. Rutinnya operasi ini dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan sekali.

“Tapi jika ada eskalasi tertentu, operasi tidak hanya dari tangkapan radar Angkatan Udara. Bahkan informasi juga didapat dari Lantamal XIII Tarakan. Apabila mengetahui ada kapal pesawat atau kegiatan lain di perbatasan Indonesia, Malaysia dan Filipina,” jelasnya.(ko1)