TARAKAN, kaltaraone.com – Usai bersilaturahmi dengan masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung, calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang melanjutkan perjalanannya ke Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Rabu (7/10/2020). Pria yang berpasangan dengan Yansen TP di Pilgub Kaltara 2020 itu, melakukan pertemuan dengan warga RT 10, 11, dan 12 Desa Bunyu Timur.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik menggunakan masker dan membatasi jumlah warga yang hadir. Di pertemuan itu, Zainal menegaskan dirinya maju sebagai calon gubernur Kaltara bukan sekadar coba-coba.
“Tapi saya ingin melihat Kaltara berubah. Saya ingin melihat Kaltara melangkah lebih ke depan, lebih terdepan dari yang sekarang,” ujar mantan Wakapolda Kaltara ini.
Karena itu, ada 4 fokus pasangan dengan nomor urut 3 itu. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan. Selama ini, ia melihat anggaran yang difokuskan pada sektor itu masih minim. Bahkan, kalah dari anggaran yang dialokasikan untuk publikasi di media massa.
“Empat sektor tadi adalah yang harus dirasakan oleh masyarakat. Kita harus ada transparansi soal anggaran, jangan sampai kita tidak terbuka soal anggaran,” ujarnya.
“Anggaran yang tidak punya manfaat sangat tinggi, tapi anggaran yang harusnya bisa menyentuh masyarakat bawah tidak sepadan angkanya,” lanjut Zainal.
Selain itu, ia juga miris dengan seni dan budaya di Kaltara yang tidak begitu diperhatikan pemerintah daerah. Padahal, kata Zainal, Kaltara kaya dengan seni dan budayanya, yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisatawan. Seperti halnya di Bali.
Untuk itulah ia dan Yansen TP mengusung jargon “Kaltara Rumah Kita”. Karena melihat Kaltara memiliki keberagaman budaya di dalamnya. Selain itu, Zainal juga mengatakan bahwa hubungan yang harmonis dengan pemerintah kabupaten/kota harus dibangun. Pemerintah provinsi sebagai orangtua, wajib memberikan perhatian kepada anak-anaknya, yaitu kabupaten kota.(ADV)