PMI Tarakan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Ratusan Sopir Angkot Sekaligus Bantu Sembako

Pengurus PMI Tarakan ketika foto bersama perwakilan sopir angkot usai menerima bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan.

KALTARAONE.COM, TARAKAN – Sebanyak seratus sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Kota Tarakan mendapatkan bantuan kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan.

Yakni berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pembagian paket sembako yang dilaksanakan di Markas PMI Tarakan sedari pukul 09.00 Wita hingga selesai, Rabu (12/8/2020).

Misi sosial ini bagian dari program Dompet Peduli Kemanusiaan PMI Tarakan yang digulirkan sejak 13 April lalu.

“Rangkaian dari program dompet peduli hari ini yaitu memberikan bantuan sembako kepada seluruh sopir angkot yang tergabung dalam Organda Tarakan. Selain itu kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir angkot, penyemprotan disinfektan untuk mobilnya, dan donor darah khususnya bagi mereka yang memenuhi syarat,” jelas Ketua Dompet Peduli Kemanusiaan PMI Tarakan, Agustan SH kepada Kayantara.com, disela acara tersebut.

Setiap sopir angkot juga diberikan masker guna mencegah terjadinya penularan virus corona. Setiap orang mendapatkan lima buah masker yang juga diperuntukkan kepada keluarganya.

Ketua Organda Tarakan saat memeriksa kesehatan di Markas PMI Tarakan.

“Tujuan penyemprotan disinfektan di mobilnya agar penumpangnya sehat, sopirnya sehat, dan keluarganya juga sehat. Mudah-mudahan bantuan dari PMI ini bisa meringankan beban mereka,” ujarnya menambahkan.

Agustan juga menjelaskan tujuan menyalurkan bantuan sembako maupun pemeriksaan kesehatan kepada sopir angkot karena bagian dari sekian banyak orang yang terkena dampak wabah virus corona.

Ketua Unit Transfusi Darah PMI Tarakan, dr Edi Samudro menyebutkan layanan kesehatan yang dilakukan kepada sopir angkot diantaranya pemeriksaan tensi dan hemoglobin atau HB. Hemoglobin adalah protesin pada sel daerah merah yang berfungsi membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh.

“Tujuannya bagaimana agar mereka sopir angkot ini tetap prima dalam mencari rejeki di tengah kondisi yang serba susah saat ini. Misalnya bagi HB-nya yang rendah akan kita upayakan untuk ditingkatkan,” kata Edi.

Program PMI Tarakan melalui Dompet Peduli Kemanusiaan ini diapresiasi baik oleh seluruh sopir angkot yang ada di Bumi Paguntaka. Hal demikian diungkapkan Ketua Organda Tarakan, Abdul Azis kepada media ini.


“Alhamdulillah respon dari anggota Organda sangat luar biasa, apa yang dilakukan PMI Tarakan kepada kami sangat-sangat membantu kami, apalagi di tengah Covid-19 ini untuk mendapatkan penumpang sangat susah,” ucapnya.

“Sekali lagi kami berikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PMI Tarakan yang telah melirik kami untuk diberikan bantuan baik berupa sembako maupun layanan kesehatan. Semoga PMI kedepannya bisa lebih baik lagi dan lebih manusiawi lagi,”demikian Abdul Azis (sur)